Mei 2014


Mungkin ketika SMA, kita iri melihat tetangga sebelah yang berstatus mahasiswa. Dia berangkat kuliah tak perlu pagi pagi buta, baju bebas, bahkan terkadang tidak berangkat kuliah sama sekali. Padahal setelah kuliah, kita iri melihat anak SMA. Ya, itulah manusia haha
Banyak banget yang berbeda antara kuliah dan sekolah,tapi ada juga persamaannya. Apakah dunia kampus memang seperti yang kita bayangkan ??

WAKTU

Perbedaan : Kalau masuk sekolah jam 06.30 atau 07.00 sampai siang/sore,saat kuliah jamnya jadi acak.Bisa jadi,kita ada kelas di pukul 09.00 – 11.00,kemudian baru lanjut kuliah lagi pukul 14.30.Atau,dalam seminggu kita hanya kuliah empat hari.Random banget! Terus, tidak ada lagi yang melarang kita bolos,tapi absensi bisa sangat mempengaruhi nilai.Hal lain yang menyenangkan dari kuliah adalah liburan semesternya lebih panjang,bisa sampai tiga bulan.

PELAJARAN

Perbedaan : Karena saat masuk universitas kita sudah memilih jurusan,maka mata kuliahnya pun lebih fokus sesuai bidang tersebut.Biasanya tiap semester akan ada 5 sampai 8 mata kuliah.Selain itu, sistem perkuliahannya adalah moving class.Kadang-kadang kita bisa dapat kelas besar dengan murid mencapai jumlah lebih dari 50 mahasiswa, kadang hanya kelas kecil yang pesertanya kurang dari sepuluh orang.
Persamaan : Di semester awal kita masih akan ketemu beberapa pelajaran dasar seperti Pancasila,Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Kesimpulan : Walaupun banyak bedanya, tapi kita biasanya tidak susah untuk menyesuaikan diri.Kita juga akan menemukan banyak mata kuliah menarik yang bikin kita semangat belajar.Oh iya,lebih praktis  kalau kita tidak  membawa banyak buku tulis dan menggunakan satu binder file untuk berbagai mata kuliah.

Persamaan : Hampir tidak ada.Hanya saja masih ada kampus yang menerapkan kuliah paginya dimulai dari jam 07.00 , namun itupun seminggu hanya sekitar satu sampai dua hari saja.
Kesimpulan : Di sini tanggung jawab kita benar-benar diuji.Karena kita harus bisa mengatur waktu sendiri untuk belajar dan mengerjakan tugas yang pasti akan bertumpuk.Lengah sedikit saja,bisa jadi bikin kita ketinggalan mata kuliah.

NILAI

Perbedaan : Tidak ada sistem remedial atau ujian perbaikan.Kalau nilai kita jelek (nilai minimal C),resikonya adalah tidak lulus dan harus mengulang kembali mata kuliah tersebut selama satu semester.
Standar umum nilai yang bisa kita peroleh adalah : A (angka 80 ke atas),B (70-79), C (60-69), D (50-59), E (50 ke bawah).Untuk nilai A kita akan dapat poin = 4, B =3, C =2, D =1 ,E =0.
Tiap mata kuliah memiliki bobot SKS (Satuan Kredit Semester) tertentu dan nilai yang diperoleh akan dikalikan bobot tersebut.Misalnya mata kuliah X memiliki bobot 4 SKS,dan nilai kita adalah B (3 poin),berarti total nilai kita untuk mata kuliah tersebut adalah 4x3 = 12.
Nantinya,dari rata – rata nilai seluruh mata kuliah akan muncul IP (Indeks Prestasi),dengan skala 1 sampai 4.Untuk bisa lulus,kita harus mengumpulkan jumlah SKS tertentu.Biasanya untuk jenjang S1 adalah 144 SKS,yang umumnya bisa dicapai dalam 8 semester.
Persamaan : Ada UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir Semester) untuk tiap mata kuliah.Bedanya,ujian bisa berbentuk tes biasa dan bisa pula open book atau tugas (take home test).Itu tergantung kebijakan dosen.
Kesimpulan : Harus aware dengan nilai kita sendiri.Usahakan jangan sampai mengulang mata kuliah,karena bisa menghambat kelulusan.

PENGAJAR

Perbedaan : Dosen tidak akan repot – repot mengingatkan kita untuk mengumpulkan tugas atau memperhatikan pelajaran.Di sini kitalah yang tanggung jawab penuh terhadap diri sendiri.
Persamaan : Seperti guru,dosen juga punya berbagai karakter,ada yang killer,santai,seru dan banyak lainnya.
Kesimpulan : Dengan perbedaan yang cukup signifikan,kitalah yang harus berusaha keras untuk menangkap materi dari dosen dan menggali ilmu mereka.

PERGAULAN

Perbedaan : Kalau waktu sekolah masih ada geng populer,dan ada orang – orang yang berusaha masuk geng tersebut,maka agak berbeda dengan di kampus.Di bangku kuliah,bisa dibilang siapa saja bisa bersinar dengan keunikan dan kelebihannya masing-masing.Sebaliknya,orang yang pilih – pilih dalam bergaul, akan susah untuk bertahan.Soalnya,di sini kita harus kerjasama dengan banyak teman.Tapi, di saat kuliah pula kita jadi punya kecenderungan untuk lebih individual.
Persamaan : Anggapan yang bilang kalau kekonyolan,seru – seruan dan sobat kental nggak bakal bisa lagi ditemukan saat kuliah,salah besar.Semua kesenangan itu tetap ada di universitas.
Kesimpulan : Banyak yang bilang saat inilah masa kita menemukan jati diri, termasuk dalam pergaulan.Memiliki prinsip kuat dan jujur menjadi diri sendiri adalah kunci sukses bergaul di kampus.


SENIORITAS

Perbedaan : Status senior dan junior tidak begitu berpengaruh lagi.Kita akan membutuhkan satu sama lain.
Persamaan : Saat awal masuk kuliah,senioritas masih terasa,karena kita akan mengalami masa orientasi.Namun,jangka waktu dan bentuk senioritas ini tergantung culture universitas dan jurusannya.Tapi,umumnya ini dilakukan untuk tujuan baik dan disiapkan dengan matang.Semacam latihan kepemimpinan.
Kesimpulan : Berteman dengan junior dan senior akan membawa banyak manfaat bagi kita.

OUTFIT

Perbedaan : Good bye seragam sekolah!Di mayoritas universitas,mahasiswanya pakai baju bebas.Di sinilah kita bisa mengeksplorasi gaya.Tapi ingat,kita k eke kampus lho,bukan party.Gaya andalan saat ke kampus adalah yang nyaman,effortless,dan mencerminkan diri kita.Yang tidak kalah penting adalah mengasah kemampuan mix and match.Soalnya,pasti kita akan merasa kehabisan baju untuk dipakai tiap hari.
Persamaan : Ada beberapa fakultas atau dosen yang menerapkan aturan khusus dalam berpakaian, seperti harus pakai sepatu atau atasan berkerah.
Kesimpulan : Ketahui dulu rules di tempat kuliah,barulah kita bisa bereksplorasi dengan koleksi pakaian yang dimiliki.Basic item wajib punya = kaos putih berkerah,kemeja semi formal,celana hitam,jeans,sepatu kanvas,flat shoes,/sepatu sandal,plus tas besar (berguna banget untuk bawa buku kuliah yang tebal!)


EKSTRAKURIKULER & ORGANISASI

Perbedaan : Biasanya tidak disebut OSIS dan ekskur,melainkan Senat/BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).Untuk UKM,pilihan kegiatannya akan lebih beragam.Sementara untuk senat,organisasinya akan lebih kritis dan mengurusi banyak hal,termasuk pengabdian kepada masyarakat.Jadi tanggung jawabnya lebih besar.
Persamaan : Sama – sama kegiatan ekstra di luar pelajaran/kuliah resmi.
Kesimpulan : Penting diingat untuk memilih kegiatan berdasarkan minat pribadi dan manfaatnya bagi kita,jangan karena ikuta

PENSI & ACARA

Perbedaan : Tanggung jawab mahasiswa yang menjadi panitia acara akan lebih besar, dari mulai izin,acara,hingga semua biaya.
Persamaan : Tetap ada kegiatan hiburan
Perbedaan : Di kampus,aturannya tidak terlalu ribet.Tidak ada lagi yang mengatur warna sepatu ,harus upacara,atau tidak boleh bawa HP.Dan tidak ada pula yang namanya guru BK.Jika kita terlibat masalah, orangtua pun biasanya tidak akan dilibatkan.
Persamaan : Tetap ada aturan mainnya.
Kesimpulan : Walaupun dalam beberapa hal akan lebih santai dan tidak banyak aturan,tapi bukan berarti kita bisa meremehkan ketentuan yang ada.Sebaliknya,peraturan yang ada,akan diterapkan secara tegas oleh pihak kampus.Bahkan universitas papan atas tidak segan untuk member skorsing,ketidaklulusan,bahkan sangsi DO (Drop Out) jika sampai kita mencoreng almamater.

Pensi dan acara menarik lainnya.

Kesimpulan : Siap – siap ikutan berbagai acara yang makin seru serta makin banyak dan beragam disbanding waktu SMA.


Yang pasti buat yang masih duduk di bangku SMA santai aja dulu, nikmati masa-masa yang kata orang paling indah itu. Gausah terburu-buru, let it flow aja. Ketika lo lulus, lo bakal kangen sama kejadian pas sekolah dulu. Kuliah? Ngga semudah keliatannya. Kuliah? Ngga seindah dalam ftv :) 

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget