Juli 2016




Wajah bahagia tampak begitu gembira saat mahasiswa baru asal Blitar disambut oleh Paguyuban Mahasiswa Panataran Blitar di gedung Soetardjo Universitas Jember. Jauh-jauh dirinya datang dari Blitar ke Jember bersama orang tuanya untuk melaksanakan verifikasi final SBMPTN 2016 Universitas Jember yang berlangsung pada tanggal 14-17 Juli 2016 di Gedung Sutarjo Universitas Jember. “Saya tidak menyangka kalau di Jember ternyata banyak juga mahasiswa dari Blitar, saya datang kesini disambut dengan baik, mereka anggap saya sebagai keluarganya. Saya sangat merasa nyaman dan aman selama bersama mereka,” ujar Lutfi, mahasiswa baru kedokteran gigi lega.
Ibu dari Lutfi mengaku tidak lagi kawatir untuk meninggalkan putrinya belajar di Universitas Jember. Dirinya yakin, saudara sekampung halaman yang tergabung dalam “Paguyuban kemapata” akan menjaga putrinya dengan baik. “Saya yakin dan percaya, pasti kakak-kakaknya yang disini akan menjaga anak saya. Mungkin 4 tahun dia bakal tinggal di Jember,” imbuhnya sendu.
Sementara itu Muhammad Mahbubby perwakilan dari Paguyuban Kemapata mengatakan, sejak pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN diumumkan, dirinya berinisiatif untuk mencari informasi jumlah siswa dari Blitar yang lolos di Universitas Jember. Berdasarkan data yang dia dapatkan dari berbagai narasumber, ada sebanyak 30-an anak yang lolos.
“Dari data itu kemudian kami coba telusuri nama-nama yang bersangkutan melalui media sosial seperti  facebook. Kami juga menggunakan jaringan kekerabatan yang ada untuk mencari informasi calon mahasiswa baru Universitas Jember. Siapa tahu ada keluarga atau saudara yang diterima di Kampus Tegalboto. Kawan-kawan juga mencari tahu ke sekolah asal masing-masing, mungkin, ada adik kelas  yang diterima di kampus Tegalboto. Berdasarkan informasi tadi, kami aktif mencari mereka, ada kawan yang menjemput langsung di Terminal, ada juga yang bertugas menjemput di Stasiun  Jember, serta untuk penginapannya kita menggunakan kos/kontrakan teman-teman kemapata,” ujarnya.
Menurut mahasiswa yang akrab disapa Bubby ini menuturkan, perasaan senasib dan seperjuangan di negeri rantau membuatnya bersama teman-teman asal Blitar tergerak untuk membuka bantuan informasi bagi calon mahasiswa baru Universitas Jember asal Blitar. “Selain itu, kegiatan  seperti ini adalah agenda rutin kami, mulai dari mencarikan tempat kos-kosan, tempat makan dan tempat singgah sementara untuk keluarga baru kami,” pungkasnya.

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget