2017


Paguyuban mahasiswa daerah di Universitas Jember, Keluarga Mahasiswa Panataran Blitar di Jember (Kemapata) mengadakan seminar yang bertajuk “Selamatkan Generasi Bangsa dalam Pusaran Ancaman Disintegrasi Bangsa”. Acara yang diselenggarakan di Gedung Graha Bina Insani Jember (11/11) ini mengundang empat pakar, yaitu AKP Idham Kholid S.H.,M.H. (Polres Jember), Kapten Inf. Suhariyono (Kodim 0824 jember), Linasrillah Nurus Subhi (Ketua DPD GANN Jatim), dan Ir. Sujatmiko (Pengurus Daerah PPM Jatim)
Seminar Regional ini dibuka langsung oleh wakil ketua Kemapata, Reka Evrian. Dalam sambutannya, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember tersebut menyampaikan bahwa seminar yang baru pertama kali diadakan ini merupakan inisiatif dari teman-teman mahasiswa demi membangun generasi yang nasionalis disaat pusaran ancaman disintegrasi bangsa saat ini.
Kapten Inf. Suhariyono mengungkapkan bahwa persatuan dan kesatuan merupakan modal utama untuk menjaga keutuhan bangsa. “Disintegrasi merupakan The Big National Security Thread yang sedang dialami NKRI. Kita memiliki 17 ribu pulau dan ribuan suku bangsa, sehingga perbedaan tersebut sangat rentan untuk dipecah belah. Empat pilar berbangsa dan bernegara sangat perlu untuk disosialisasikan dan juga dijadikan acuan dalam kehidupan kita. Persatuan dan kesatuan adalah modal utama menjaga keutuhan bangsa. Tidak hanya retorika saja, namun kita perlu mewujudkannya agar kepahitan di masa lalu tidak tumbuh kembali,” tutur Inf. Suhariyono saat menyampaikan materi
Sementara itu, Ir Sujatmiko selaku ketua PPM Jawa Timur dan juga seorang wirausahawan menuturkan sekaligus mengajak kita untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dengan cara membeli produk lokal. “Penyebab Indonesia harus mengembangkan produk lokal agar memungkinkan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Indonesia tergerak untuk ikut maju bersama dengan negara maju lainnya, seharusnya kita sebagai warga negara Indonesia harus bangkit dan bangga dengan produk lokal yang berkualitas dan menjadi tuan rumah untuk negerinya sendiri sehingga mempunyai rasa kecintaan tersendiri bagi Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memerlukan bantuan dari pemerintah untuk mengembangkan usaha produk lokalnya agar bisa menarik minat masyarakat dan kesadaran cinta tanah air,” imbuhnya.



Paguyuban Mahasiswa Panataran Blitar di Jember atau Kemapata, mengadakan  bakti sosial dengan sasaran dunia pendidikan. Kali ini, acara diadakan di SD Negeri Klungkung 03, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember (22/4). Acara yang mengangkat tema “Berbagi inspirasi dan kasih” yang juga menggandeng IKMM, Ikatan Keluarga Mahasiswa Mojokerto di Jember  ini mendapat apresiasi dan antusiasme tinggi dari pihak sekolah maupun warga sekitar. Pihak sekolah menyambut gembira adanya kegiatan ini yang berhasil menggugah semangat adik-adik sekolah dasar untuk menyambut masa depan gemilangnya.
Bakti sosial kali ini mengambil konsep yang berbeda dari bakti sosial yang sudah pernah diadakan sebelumnya. Acara yang diadakan mulai pukul  7 pagi sampai pukul 11 siang ini memiliki beberapa agenda penting yang diikuti para siswa dengan lancar. Diawali dengan pembukaan acara oleh Kepala Sekolah dan Ketua Panitia yang berlangsung khidmad, dilanjutkan dengan senam pagi yang seru diikuti oleh para siswa, pihak sekolah, dan seluruh panitia dengan instruktur senam mungil yang berasal dari beberapa siswi SDN Klungkung 03, mampu membuka semangat pagi baru untuk semuanya. Selain itu, bakti sosial juga menyisipkan beberapa acara-acara penting diantaranya acara Kebun Toga yang diadakan guna memperingati hari bumi sedunia yang jatuh tepat pada hari sabtu kemarin. Acara kebun toga dilaksanakan dengan memanfaatkan lahan kosong sekolah yang tidak terpakai untuk ditanami beberapa jenis obat keluarga, diantaranya: kunyit, jahe merah, temulawak, dan lengkuas yang berfungsi sebagai obat tradisional/ jamu yang baik untuk metabolisme manusia. Dalam acara Kebun Toga ini, panitia memberikan edukasi tentang manfaat dan cara penggunaan tumbuhan obat-obatan ini kepada para siswa. Mereka menangkap dengan baik dan menikmati pelaksanaan acara dengan asyik. Dan yang tak kalah serunya, Bakti Sosial kali ini juga dimeriahkan dengan Kelas Inspirasi dan Games yang bertujuan memberikan sebuah edukasi yang menarik, bertemakan cita-cita yang dibalut  dalam sebuah cerita dongeng anak dengan peran utama “Mukidi”, boneka tangan lucu yang dibawakan oleh  mas Choirul Anwar dari Kemapata dengan apiknya, membuat gelak tawa penonton yang seru, yang tidak hanya sekedar menghibur, namun juga berbobot dan syarat makna. “Saya mengucapkan terimakasih kepada paguyuban Kemapata Blitar dan IKMM Mojokerto yang telah hadir dan memberi wawasan baru untuk adik-adik di SD Negeri Klungkung 03 ini, untuk adik-adik saya berpesan  untuk memiliki cita-cita yang tinggi, dan menjadikan mas-mas dan mbak-mbak disini yang sudah berumur 20 tahun bahkan lebih masih bersemangat mengejar cita-citanya, jadi kalian harus bisa seperti mereka, melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi dan meraih cita-cita kalian” ujar Bapak Desianto, selaku Kepala Sekolah dalam penutupan acara bakti sosial sabtu kemarin. Di akhir acara, panitia secara simbolis memberikan beberapa sumbangan dan kenang-kenangan yang diserahkan kepada SD Negeri Klungkung 03. Pemberian diwakili oleh Ketua Umum Kemapata dan Ketua Umum IKMM, Fazauddiyak dan Mario berupa sumbangan buku untuk perpus mini sekolah dan alat-alat kebersihan.
Banyak harapan-harapan baik dari pihak sekolah maupun panitia dan warga sekitar sekolah agar acara ini bisa berlangsung terus dan memberikan manfaat yang luar biasa bagi semua orang. Memberi asa dan harapan para siswa yang masih kekurangan ini untuk berprestasi sama dengan para siswa lain yang lebih beruntung. Ke depannya, segenap panitia berharap bahwa acara ini bisa berlangsung lebih luas dan memberikan manfaat yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.


MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget