Kemapata Gelar Seminar Regional “Selamatkan Generasi Bangsa dalam Pusaran Ancaman Disintegrasi NKRI”
Paguyuban mahasiswa
daerah di Universitas Jember, Keluarga Mahasiswa Panataran Blitar di Jember
(Kemapata) mengadakan seminar yang bertajuk “Selamatkan Generasi Bangsa
dalam Pusaran Ancaman Disintegrasi Bangsa”. Acara yang diselenggarakan di
Gedung Graha Bina Insani Jember (11/11) ini mengundang empat pakar, yaitu AKP
Idham Kholid S.H.,M.H. (Polres Jember), Kapten Inf. Suhariyono (Kodim 0824
jember), Linasrillah Nurus Subhi (Ketua DPD GANN Jatim), dan Ir. Sujatmiko
(Pengurus Daerah PPM Jatim)
Seminar Regional ini
dibuka langsung oleh wakil ketua Kemapata, Reka Evrian. Dalam sambutannya,
mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember tersebut menyampaikan bahwa seminar
yang baru pertama kali diadakan ini merupakan inisiatif dari teman-teman mahasiswa
demi membangun generasi yang nasionalis disaat pusaran ancaman disintegrasi
bangsa saat ini.
Kapten Inf. Suhariyono
mengungkapkan bahwa persatuan dan kesatuan merupakan modal utama untuk menjaga
keutuhan bangsa. “Disintegrasi merupakan The Big National Security Thread yang
sedang dialami NKRI. Kita memiliki 17 ribu pulau dan ribuan suku bangsa,
sehingga perbedaan tersebut sangat rentan untuk dipecah belah. Empat pilar
berbangsa dan bernegara sangat perlu untuk disosialisasikan dan juga dijadikan
acuan dalam kehidupan kita. Persatuan dan kesatuan adalah modal utama menjaga
keutuhan bangsa. Tidak hanya retorika saja, namun kita perlu mewujudkannya agar
kepahitan di masa lalu tidak tumbuh kembali,” tutur Inf. Suhariyono saat
menyampaikan materi
Sementara itu, Ir
Sujatmiko selaku ketua PPM Jawa Timur dan juga seorang wirausahawan menuturkan
sekaligus mengajak kita untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dengan cara
membeli produk lokal. “Penyebab Indonesia harus mengembangkan produk lokal agar
memungkinkan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Indonesia tergerak untuk
ikut maju bersama dengan negara maju lainnya, seharusnya kita sebagai warga
negara Indonesia harus bangkit dan bangga dengan produk lokal yang berkualitas
dan menjadi tuan rumah untuk negerinya sendiri sehingga mempunyai rasa
kecintaan tersendiri bagi Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memerlukan
bantuan dari pemerintah untuk mengembangkan usaha produk lokalnya agar bisa
menarik minat masyarakat dan kesadaran cinta tanah air,” imbuhnya.